Judul: Kitab Tanpa Aksara.
Karya: Wo Lung-shen.
Penterjemah: Tjan ID.
Penerbit: Tjan Brothers Publishing.
Jumlah buku: 2 (dua).
Harga: 265.000,– (diskon 25%)
Sinopsis:
“Ditinjau dari apa yang tercantum dalam kitab ini,” kata si Kakek bodoh kedua Khong Bong sambil manggut-manggut, “dapat dikelahui isinya adalah sejenis kitab maha sakti peninggalan Ku-hay Siansu, seorang pendeta lihai yang hidup pada empat ratus tahun berselang, kitab itu bernama Kun-tun-kan-kun-huan-siu-cinkeng dan merupakan sejenis kepandaian yang luar biasa, akan tetapi ….”
Badai pembunuhan kembali melanda dunia persilatan.
Konon peristiwa mana berkaitan dengan kemunculan kitab tanpa aksara.
Suma Thian-yu, seorang bocah yang hidup sebatang kara.
Dalam upaya menemukan pembunuh orang tuanga, ia terjerumus dalam intrik keji pertentangan golongan lurus dan sesat.